31 Desember 2009

Refleksi Awal Tahun 2010

1 Januari 2010...

Akhirnya, tiba juga tahun baru dengan kombinasi angka yang cukup unik ini. 2010. Ada beberapa hal yang ingin saya tuliskan dan bagi di sini. Tentu saja temanya tidak jauh-jauh dengan apa yang menjadi judul blog ini. Yup, ibu!

Sore tadi, ketika sedang asyik browsing di ruang publik perpustakaan, tiba-tiba hp saya bergetar. Tertera nomor berkode Surabaya. Tanpa menunggu pertimbangan ini itu, langsung saya angkat.

Intinya, saya dinyatakan sebagai juara ke-3 Lomba Menulis Biografi Ibu yang diadakan oleh Majalah Matan, milik Muhammadiyah Jawa Timur. Saya tak lupa mengucapkan syukur pada Allah juga terima kasih pada mbak yang mengabarkan hal itu. Ini bisa jadi kado terindah di akhir tahun 2009 yang saya terima. Sebab, sejak pagi hari, saya berkutat dengan tugas-tugas kuliah yang tak jua kunjung selesai.

Allahu Akbar! Teringat saya pada tulisan sebelumnya. Itulah tulisan yang saya kirimkan dalam lomba tersebut. Awalnya, saya menyangka tulisan saya tidak menang, sebab info lomba menyatakan bahwa pemenang akan diumumkan pada tanggal 22 Desember *apa memang sudah diumumkan pada tanggal tersebut, namun via majalahnya ya?* Sehingga, saya pun tidak berminat lagi melihat-lihat naskah tersebut. Akan tetapi, karena saya menganggapnya bernasib sama dengan naskah cerpen ibu - yang tidak berhasil menang di tangan Penerbit Serambi - maka saya pun bersemangat untuk menampilkannya di blog ini.

Namun, Allah rupanya hanya ingin menguji kesabaran saya. Ya, saya saja yang memang kurang bersabar dan ikhlas. Hingga Allah menegur saya lewat kemenangan ini. Bahwa, saya meskipun menang, namun memiliki tugas yang cukup berat, yakni mempertanggungjawabkan isi tulisan saya tersebut, baik bagi diri saya sendiri, maupun bagi publik. Semoga tidak ada yang keliru dan menyesatkan dari tulisan saya tersebut. Amiiin...

Akhir kata, Selamat Tahun Baru 2010 Masehi! Semoga saya bisa rajin meng-update blog ini. Amiiin... :)

0 comments: